budidaya terong

Terong Ungu

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan sayuran yang satu ini, sayuran yang memiliki warna cantik dan berbeda dengan sayuran lain. Ya, terong ungu yakni sayuran yang banyak diolah dan dijadikan sebagai salah satu menu pilihan. Selain rasanya yang sedikit unik, ternyata ada banyak manfaat di dalamnya.

Dibalik manfaatnya yang banyak tersebut, ternyata cara menanam terong bisa dikatakan cukup praktis dan mudah loh. Tidak percaya? Yuk simak saja apa langkah-langkahnya:

Pemilihan Bibit

Sama dengan ketika Anda akan menanam tanaman lain, Anda juga membutuhkan bibit untuk menanam terong. Tentu saja bibit yang dipilih hendaknya merupakan bibit yang kualitasnya unggul.

Untuk terong ungu sendiri Anda bisa mendapatkan bibitnya di toko-toko pertanian terdekat.

petani terong ungu

Bibit yang akan Anda dapat disana biasanya berbentuk biji. Meskipun begitu, Anda tetap bisa loh apakah bibit tersebut termasuk kualitas unggul atau bukan dilihat dari bijinya.

Coba perhatikan beberapa hal berikut:

  • Terlihat mengkilat dan dalam kondisi yang bersih
  • Ukuran, warna serta bentuknya sama semua dan tidak ada yang berbeda satu sama lain
  • Benih tidak kotor dan tercampur dengan benih lain, apalagi yang kualitasnya buruk
  • Kadang air yang terkandung di dalamnya cukup.

Mempersiapkan Media Tanam

Jika benih sudah didapat, selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam yang akan digunakan sebagai tempat penyemaian benih.

Jangan disepelekan, penentuan media tanam ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses pertumbuhan terong.

Pada umumnya, media tanam yang digunakan adalah polybag atau pot yang kemudian diisi dengan campuran tanah dan pupuk organik nasa.

Sekedar mengingatkan, akan lebih baik jika pot ataupun polybag yang akan digunakan adalah yang berukuran besar.

budidaya terong ungu

Hal tersebut dikarenakan penyemaian bisa dilakukan di tempat. Ini juga dijadikan sebagai salah satu solusi bagi Anda yang memiliki keterbatasan lahan.

Penyemaian

Lakukanlah penyemaian terong ungu dengan terlebih merendam bibit terong di dalam air hangat selama kira-kira 15 menit.

Disisi lain sambil menunggu, Anda bisa mencampurkan tanah dan padi sekam dan mencampurkannya secara merata.

Setelah itu buatlah lubang pada tanah, lalu masukkan biji terong kedalam lubang tersebut dan tutup kembali lubang menggunakan tanah.

Jangan lupa untuk menyiramnya pada pagi dan sore hari agar tanah tetap dalam keadaan lembab. Anda juga harus meletakkannya di tempat yang tersinari matahari.

Penanaman

Jika bibit sudah mulai tumbuh kecambah, itu berarti Anda sudah bisa memindahkannya di lahan tanam yang lebih besar. Ciri utamanya adalah apabila bibit terong sudah memiliki paling tidak 4 helai daun.

Apabila Anda tetap ingin menanamnya di polybag ataupun pot tentu boleh-boleh saja. Akan tetapi satu polybag hanya digunakan untuk satu bibit tanam agar terong dapat tumbuh secara optimal.

Panen

Setelah proses tanam selesai, lakukanlah pemeliharaan dan perawatan secara teratur agar tanaman terong dapat tetap terjaga kesehatannya.

Baru setelah menginjak 4 bulan pasca penanaman terong biasanya sudah siap untuk dipanen.

Mudah sekali bukan cara menanam terong ungu di atas? Langkah yang Anda lakukan tidaklah rumit mengingat manfaatnya yang sangat besar bagi kesehatan tubuh Anda.

Teruslah jaga kesehatan diri dengan mengkonsumsi buah dan sayur dan memiliki banyak vitamin serta mineral.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *