cara membuat pupuk organik cair dan padat

Jenis Pupuk Organik

Pupuk organik tidak jarang lebih dipilih petani karena lebih ramah lingkungan dengan hasil yang memuaskan. Harga jualnya pun bisa melambung tinggi.

Namun, tahukah Anda ada banyak jenis pupuk organik yang banyak dipakai di Indonesia.

Apa Itu Pupuk Organik?

Pupuk organik sudah sejak lama digunakan oleh manusia bahkan sejak berabad – abad yang lalu. Penggunaannya dinilai lebih efisien untuk menyuburkan tanah dan berdampak baik pada tumbuhan.

Kini pupuk organik telah berkembang banyak seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Sesuai namanya pupuk organik tersusun dari senyawa organik yang berasal dari makhluk hidup. Biasanya kotoran hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam bahkan hingga burung bisa dijadikan pupuk.

Selain kotoran hewan, tumbuhan hingga sisa sayuran juga bisa diolah jadi pupuk jenis ini.

Berbeda dengan pupuk kimia, pupuk organik memiliki ciri khas dan manfaat yang beragam. Pupuk kimia memang cenderung lebih mudah di dapatkan dengan harga yang murah.

Namun, hingga saat ini tidak ada yang bisa menggantikan efektifitas penyerapan unsur dari pupuk organik.

Manfaat dari Pupuk Organik

Berbeda dengan pupuk sintetis yang dibuat dari senyawa kimia, pupuk organik lebih banyak mendatangkan manfaat.

Baik bagi tanaman dan bagi lingkungan sekitarnya termasuk pelaku tani. Manfaat yang paling bisa dirasakan yaitu penggunaan tanpa efek samping yang berarti.

Selanjutnya, pupuk organik bisa meningkatkan kualitas tanah yang ditaburinya. Senyawa dalam pupuk bisa jadi pemicu zat hara tanah untuk lebih banyak diserap oleh tumbuhan.

Hingga akhrnya tanaman bisa tumbuh lebih subur dari tahun ke tahun.

Tidak hanya kesuburan tanah maupun tumbuhan, jenis pupuk organik bisa meningkatkan daya tahan tumbuhan.

Baik daya tahan terhadap kondisi lingkungannya seperti musim cuaca, maupun terhadap hama pengganggu. Walau begitu, ragam manfaat ini bisa dirasakan secara berkala.

Jenis Pupuk Organik

Alam Indonesia dengan keanekaragaman hayatinya telah menyediakan ragam kebutuhan. Salah satu bentuk pemanfaatannya yakni dengan pengolahan pupuk organik.

Untuk menambah wawasan terkait serba  – serbi tani, berikut pupuk organik yang paling banyak digunakan:

1. Pupuk Kandang

manfaat pupuk kandang
Gambar: deccoria.pl

Siapa tidak mengenal pupuk kandang? Sesuai namanya jenis pupuk organik ini terbuat dari kotoran hewan kandang seperti sapi, kambing atau ayam.

Kotoran diolah sedemikian rupa hingga menjadi pupuk padatan yang siap dipakai petani.

2. Pupuk Hijau

Pupuk hijau terbuat dari tumbuhan yang pada dasarnya memiliki klorofil hijau di dalamnya. Kandungan ini sengaja dipilih agar nantinya bisa dimanfaatkan lebih lanjut untuk menyuburkan tanah kering.

3. Pupuk Kompos

pupuk organik
Gambar: Pinterest.com

Terbuat dari limbah organik yang yang diolah dengan cara di fermentasi atau dekomposer.

Pupuk ini bisa terbentuk berkat bantuan berbagai mikroorganisme seperti cacing atau bahkan bakteri. Kini banyak pihak yang mulai mendaur limbah menjadi pupuk kompos.

4. Pupuk Hayati

Pupuk hayati atau sering juga disebut pupuk Biofertilizer dibuat dengan bantuan makhluk mikrobiologis.

Hingga prosesnya selesai kandungan mikrobiologis justru dipertahankan karena dipercaya baik digunakan untuk pertumbuhan di lahan tani.

5. Pupuk Humus

pupuk alami
Gambar: www.pexels.com

Pupuk ini khusus terdiri dari dedaunan atau ranting kering yang juga langsung dicampur dengan tanah untuk mempercepat proses pematangannya.

Hasil akhirnya pupuk humus akan berbentuk seperti tanah kasar sedikit berserat dan berwarna hitam pekat.

6. Pupuk Serasah

Mengandung senyawa karbon di dalamnya, pupuk serasah jadi pupuk organik yang cukup unik.

Pupuk ini terbuat dari sisa limbah produksi alam seperti jerami, sabut kelapa, rumput hingga bubuk kayu. Pupuk ini memiliki proses pembuatan yang cukup panjang.

7. Pupuk Cair Urea

pupuk organik cair
Gambar: Pinterest.com

Bukan dari urea hasil pencampuran senyawa kimia tapi urea yang banyak berasal dari kotoran hewan terutama urinnya.

Pupuk ini memiliki bentuk cair dengan warna pekat. Selain itu baunya juga cukup menyengat. Namun, dibalik itu pupuk ini memiliki manfaat yang luar biasa.

8. Pupuk Guano

Masih jarang didengar masyarakat luas pupuk ini biasanya diambil langsung dari dalam gua. Pupuk guano berasal dari kotoran kelelawar.

Walaupun baunya menyengat pupuk dengan beragam manfaat ini dijual dengan harga yang cukup tinggi.

Jenis pupuk organik sangat banyak bahkan bisa lebih dari apa yang telah disebutkan. Menggunakan pupuk organik terbilang lebih ramah lingkungan dengan manfaat yang memuaskan.

Tidak heran bila produk organik kini jadi bahan buruan dengan dipatok harga yang tinggi.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *