Cara Merawat Anggrek yang benar

Cara Merawat Anggrek

Diantara aneka bunga untuk hiasan pekarangan rumah, bisa dikatakan jika anggrek adalah salah satu yang paling digemari. Ya, karena kecantikannya, terutama warna kelopak yang khas, anggrek sering menjadi pilihan seseorang untuk memperindah halaman rumah mereka. Tidak hanya itu, anggrek pun juga cenderung memiliki kesan eksklusif diantara bunga lainnya.

Nah, apakah Anda ingin menanam anggrek di rumah untuk hiasan?

Jika ya, salah satu hal yang harus Anda ketahui adalah cara merawat anggrek. Hal ini penting karena pada dasarnya anggrek membutuhkan perawatan yang cenderung ekstra.

Dengan perawatan yang tepat, nantinya anggrek akan cenderung lebih cepat berbunga dan juga terjaga kesehatannya.

Pada kesempatan ini akan dibahas tentang cara untuk merawat bunga anggrek yang bisa Anda lakukan di rumah. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya!

Cara Merawat Anggrek

Sebelumnya telah kita bahas bagaimana cara menanam anggrek yang tepat, pada tulisan kali ini akan kita bahas cara merawatnya.

Sebenarnya, cara untuk merawat anggrek tidak terlalu sulit dilakukan, bahkan untuk Anda yang sebelumnya tidak memiliki dasar pengetahuan terkait bunga yang satu ini.

Selama anggrek yang Anda tanam memiliki kondisi pertumbuhan yang tepat, maka perawatan bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait bunga anggrek. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:

  • Bunga anggrek telah berevolusi guna menarik agen penyerbukan tertentu. Hal inilah yang membuat anggrek memiliki tampilan yang begitu beragam
  • Setiap anggrek memiliki kelopak bunga yang menjulur dan membentuk tiga kelopak kembang. Terkadang, tiga helai kelopak bunga menyatu bersama.

Di pasaran, sebagian besar anggrek dijual dalam bentuk tanaman. Anda sebaiknya memilih bentuk tanaman ini agar memudahkan dalam perawatan. Nah, terkait tips dan cara merawat anggrek, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Memindahkan Anggrek ke Pot

Umumnya, anggrek yang dijual di pasaran akan dikemas dalam sebuah pot plastik atau polybag dengan akar yang dikemas pada lumut basah.

Hal ini bisa menjadi masalah karena anggrek memerlukan aliran udara agar akarnya tidak busuk. Oleh karenanya, Anda harus memindahkan anggrek tersebut pada pot yang sudah disiapkan.

Untuk memindahkan anggrek ke pot, ada beberapa tips yang perlu diketahui, yaitu:

  • Jangan pindahkan anggrek ketika dalam kondisi berbunga. Jika bunga sudah mekar, maka potong bagian bunga yang mati dan pindahkan anggrek ke pot yang baru
  • Pindahkan anggrek jika bunga tersebut keluar dari pot dan akarnya menembus sisi pot atau media tanam yang digunakan cenderung berkurang
  • Atur posisi bunga anggrek dengan tepat pada pot agar Anda bisa mengambil daun atau bunga tanpa menggoyangkan akar anggrek
  • Pegang anggrek tegak lurus pada pot baru dan isi dengan media tanam. Padatkan dengan lembut serta siram dan pastikan jika akar tidak rusak.

Semua langkah di atas harus dilakukan dengan hati-hati. Hal ini penting agar nantinya anggrek bisa tumbuh dengan baik.

2. Menanam Bunga Anggrek

Terkait menanam bunga anggrek, perlu diperhatikan bahwa sebaiknya Anda tidak menanam anggrek di pot standar.

Hal ini dikarenakan anggrek memerlukan banyak udara di sekitar akar. Adapun media terbaik untuk menanam anggrek adalah media yang ringan, cepat kering serta keropos.

Selain itu, ada beberapa hal penting untuk diketahui perihal menanam anggrek, seperti:

  • Anggrek yang besar dengan akar lebih tua sebaiknya ditanam di media yang lebih kasar
  • Pot anggrek yang baik terbuat dari campuran partikel kulit pohon serta gambut dan arang hortikultura.

Terkait pot, ada baiknya jika Anda memilih pot yang khusus untuk anggrek. Usahakan memilih pot yang memiliki celah drainase lebar di sekitar sisi pot di mana memungkinkan sebagai ruang tumbuh bunga.

3. Beri Cahaya yang Cukup

Cara merawat anggrek lainnya adalah memberikan cahaya yang cukup. Perlu diketahui bahwa di habitat aslinya, anggrek justru tumbuh seperti gulma. Artinya, ia mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup banyak.

Sebaliknya, tanpa paparan sinar matahari yang cukup, maka bunga anggrek tidak akan memiliki bunga meskipun tetap tumbuh dengan subur. Pada banyak kasus, kurangnya cahaya matahari adalah sebab kenapa bunga anggrek tumbuh namun gagal berkembang.

4. Perhatikan Sirkulasi Udara

Untuk merawat anggrek, Anda juga perlu untuk memperhatikan sirkulasi udara di sekitar tanaman. Anggrek cenderung memerlukan sirkulasi udara yang baik guna mendapatkan udara yang segar dan terus menerus.

Hal ini dikarenakan udara yang terus bergerak akan membantu memaksimalkan penguapan air yang tergenang pada media tanam, di mana jika tidak kering maka akan menjadi tempat tumbuh jamur.

Juga, ventilasi akan membantu anggrek mengatur jumlah cahaya yang diterima sehingga tidak akan membakar daun anggrek.

5. Jangan Terlalu Sering Menyiram Anggrek

Menyiram memang menjadi salah satu bentuk perawatan umum pada tanaman. Namun, pada bunga anggrek, Anda sebaiknya tidak melakukannya terlalu sering. Hal ini dikarenakan banyak anggrek yang mati salah satunya dikarenakan terlalu sering disiram air.

Baca Juga: Cara Menanam Bunga Krisan

Pada dasarnya, anggrek memang harus mendapatkan air, terutama ketika tanaman tersebut terlihat kering. Hanya saja, penyiraman yang berlebihan justru akan membuat akar anggrek membusuk dan akhirnya mati.

Sebagai saran, Anda bisa menyiram anggrek sekali dalam seminggu. Idealnya, zat berlumut yang ada pada akar anggrek jangan dibiarkan terlalu kering agar kesehatan anggrek tetap terjaga.

Nah, beberapa hal di atas bisa Anda lakukan cara merawat anggrek yang ditanam di rumah. Tentu, dengan perawatan yang tepat nantinya Anda akan memiliki bunga anggrek yang sehat, tumbuh dengan maksimal dan tentu saja cantik. Tanam beberapa bunga anggrek dengan varian yang berbeda untuk memperindah halaman rumah Anda!


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *