cara menanam semangka

Cara Menanam Semangka

Siapa sih yang tidak tahu buah semangka? Buah yang bentuknya bulat dengan ukuran besar ini memang banyak disukai. Selain karena rasanya yang manis, semangka juga menyegarkan karena didalamnya banyak mengandung air. Tidak heran jika banyak orang ingin mengetahui cara menanam semangka.

Semangka atau ada pula yang mengenalnya dengan nama tembikai ini masuk kedalam kelas timun-timunan.

Cara tumbuh tanaman yang satu ini dengan merambat, sehingga ketika Anda ingin membudidayakannya harus disediakan media rambatnya.

Tanaman semangka memang pada umumnya dikonsumsi bagian buahnya. Tetapi ternyata hampir semua bagian dari tanaman semangka bisa dikonsumsi loh.

Bagian daunnya bisa dimasak menjadi sayur, bijinya bisa diolah sehingga menjadi makanan ringan yakni kuaci.

Semangka memang banyak mengandung gizi yang berguna bagi kesehatan tubuh.

Buah yang tergolong buah tropis ini mengandung vitamin A, vitamin C, Zat besi dan juga Kalsium. Sehingga tidak hanya berguna untuk kesehatan saja tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan.

Beberapa manfaat lainnya yakni:

  • Dapat mencegah sariawan
  • Anti inflamasi dan antioksidan
  • Dapat membantu memelihara kesehatan organ ginjal
  • Dapat mengurangi resiko terkena hipertensi dan stroke
  • Bisa membantu menjaga kelembaban kulit.

Pasti Anda semakin penasaran kan bagaimana cara menanam semangka setelah mengetahui banyaknya manfaat yang diperoleh? Yuk langsung saja pelajari caranya secara lengkap berikut ini:

Mempersiapkan Lahan

cara menanam semangka

Sebelum menanam semangka, Anda tentunya terlebih dahulu harus menyiapkan lahan yang akan digunakan. Nah, ada 3 syarat yang harus diperhatikan dalam pemilihan lahan tanam. Yaitu:

1. Jenis Tanah dan pH Tanah

Saat memilih lahan untuk menanam semangka, maka pilihlah jenis  tanah yang porous. Sebab tanah jenis ini bisa membuang air lebih mudah.

Selain itu, pilihlah tanah yang gembur serta memiliki kandungan bahan organik yang banyak.

Sementara pH tanah yang bagus untuk menanam semangka adalah antara 6 hingga 6,7. Pemilihan tingkat keasaman ini juga akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang tanaman semangka nantinya.

2. Ketinggian Lahan

Cara menanam semangka yang baik yakni dengan menanam di lahan yang memiliki ketinggian kira-kira 100 hingga 300 meter. Sehingga ketika rumah Anda sudah mencapai ketinggian tersebut, Anda bisa menanamnya di rumah.

3. Iklim

Tanaman semangka akan bisa tumbuh dengan baik pada lahan yang bersuhu sekitar 25 derajat Celcius. Atau jika tidak, udaranya haruslah lembab agar bisa berbuah sesuai dengan potensinya.

Tidak hanya suhu saja yang berpengaruh terhadap tumbuhan semangka, tetapi curah hujannya juga harus diperhatikan. Lahan dengan curah hujan antara 40-55 mm setiap bulannya sudah bisa memenuhi syarat.

Memilih Bibit

Sama halnya dengan budidaya tanaman lainnya yang membutuhkan bibit yang berkualitas, budidaya semangka juga sama. Untuk itu setelah lahan siap, maka Anda harus memilih bibit semangka yang unggul.

Dalam langkah satu ini, Anda tidak perlu repot-repot karena cukup dengan mendatangi toko pertanian terdekat Anda sudah bisa mendapatkannya. Anda hanya tinggal mengatakan ingin membeli bibit semangka biji atau non biji.

Melakukan Penyemaian Bibit

Cara menanam semangka yang ketiga adalah dengan melakukan penyemaian bibit. Proses ini menjadi sangat penting untuk membantu semangka dapat tumbuh secara maksimal.

Di sisi lain, penyemaian juga bisa mempermudah pengawasan karena semangka ditanam dengan tertata rapi.

cara menanam semangkaBudidaya

adapun cara untuk melakukan penyemaian bibit semangka adalah sebagai berikut:

  • Siapkan media tanam yang akan digunakan yakni berupa campuran antara tanah dan pupuk kandang. Sediakan sesuai dengan kebutuhan saja
  • Singkirkan hama maupun sampah yang dapat mengganggu dan juga merusak kualitas tanah
  • Carilah lahan tanam yang bisa mempermudah Anda dalam melakukan proses pengawasan
  • Siram lahan tanam secara rutin agar tanah tetap lembab dan tidak kering.

Mengelola Lahan Tanam

Apabila lahan tanam sudah siap maka selanjutnya yang harus Anda lakukan dalam rangkaian cara menanam semangka ini adalah mengelola lahan tanam tersebut.

Tujuan utamanya adalah untuk melakukan pengawasan dan perawatan yang lebih mudah selama semangka ditanam.

Cara-cara pengelolaan lahan yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:

  • Lakukan penggemuran tanah walaupun lahan yang akan digunakan merupakan bekas sawah ataupun kebun
  • Selama proses penggemburan tanah berlangsung, jangan lupa untuk menambahkan pupuk agar bisa tercampur merata
  • Aturlah panjang dan lebar lahan disesuaikan dengan buah semangkaa dan buatlah sejenis parit kecil di sekeliling bedengan. Tujuannya agar aliran air menjadi lancar
  • Lubangi lahan untuk menanam bibit semangka tersebut.

Menanam Bibit

Proses menanam bibit ini adalah proses pemindah tempatan bibit dari tempat penyemaian menuju lahan tanam yang sesungguhnya.

Bibit ini sudah bisa dipindahkan ke lahan tanam apabila usianya sudah mencapai 5 minggu.

Bibit semangka tersebut kemudian ditanam di dalam lubang yang sudah disiapkan pada proses sebelumnya. Setelah itu tutup kembali lubang yang sudah ditanami bibit dengan tanah yang ada disekitarnya.

Perawatan Tanaman

Cara menanam semangka selanjutnya adalah melakukan perawatan tanaman yang sudah ditanam sebelumnya.

Untuk aspek perawatannya meliputi penyiangan, pembubunan, perempalan dan juga pemupukan.

Agar lebih jelas, mari simak penjelasannya satu per satu berikut ini:

  • Penyiangan : yakni proses pemotongan ranting tanaman yang tidak berguna
  • Pembubunan : proses pembubunan adalah proses penting demi terserapnya asupan makanan dan nutrisi secara maksimal kedalam tanaman semangka
  • Perempalan: adalah proses pembuangan tunas baru yang tidak berguna
  • Pemupukan: demi memaksimalkan nutrisi untuk tanaman, Anda juga bisa melakukan penambahan pemupukan agar tanaman bisa berbuah dengan baik.

Pemanenan

Proses terakhir dari cara menanam semangka ini adalah pemanenan. Namun, sebelum memulai panen ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni usia buah semangka harus cukup umur.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bahwa masa panen juga dipengaruhi oleh ketinggian lahan.

Besarnya buah semangka juga dipengaruhi oleh daerah masing-masing. Meskipun bibit yang digunakan sama, tetapi buahnya belum tentu serupa. Maka pahamilah karakteristik daerah masing-masing.

Langkah-langkah cara menanam semangka di atas adalah cara termudah yang bisa Anda praktekkan langsung. Semoga hasilnya bisa sesuai dengan harapan Anda ketika mulai menanam.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *