melon lanjaran

Budidaya Melon Lanjaran

Pernahkah anda terfikir untuk menanam sendiri buah yang anda konsumsi? Melon salah satunya. Kaya akan vitamin dan menawarkan kesegaran saat dinikmati, melon ternyata memiliki cara penanaman yang murah.

Dengan beragam teknik yang bermunculan, budidaya melon bahkan dapat anda lakukan seorang diri di rumah.

Rekomendasi yang patut Anda coba ialah cara menanam melon dengan sistem lanjaran. Langkah tanam ini memaksimalkan media tanah secara langsung.

Adapun jika anda memerlukan media lain, maka ialah kayu yang berfungsi sebagai penyangga. Agar posisi tanaman melon menjalar dengan sempurna.

Cara Mudah Budidaya Melon Lanjaran

cara menanam melon lanjaran

1. Lahan Tanam

Bersihkan lahan yang akan Anda jadikan lokasi. Keberadaan gulma dan rumput liar berpotensi mengambil unsur hara, yang seharusnya diserap oleh tanaman melon.

Pohon melon dapat tumbuh pada dataran rendah hingga tinggi, asal mempunyai keseimbangan ph, pupuk, dan kadar air yang cukup.

Namun jika lokasi yang Anda pilih adalah tempat dengan suhu minus, budidaya melon tentu tidak akan berhasil.

2. Tanah Gembur dan Lubang Pupuk

Gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul atau mesin traktor. Buatlah lubang pupuk yang berbentuk alur. Buatlah sepasang untuk tiap calon bedengan agar pada bagian tengah bisa mengalirkan sumber air.

Baca Juga: Cara Menanam Kelengkeng

Budidaya melon perlu memperhatikan jarak antar bakal bedengan. Aturlah jaraknya hanya sekitar 50-100 cm saja. Pengaturan ini berguna agar melon bisa tumbuh tinggi melewati penyangga yang Anda buat.

3. Pemberian Pupuk

Pupuk yang bisa Anda pakai terdiri dari bahan organik dan buatan. Untuk pemupukan alami, Anda juga bisa menggunakan pupuk buah nasa yang diformulakan khusus untuk tanaman buah-buahan.

Referensi lain yang wajib anda pakai ialah membuat campuran pupuk campuran 5:3:1 dari phonska SP-36:KCL. Sebagai bahan pertimbangan, komposisi ini dapat anda kreasikan sendiri.

Cara budidaya melon lanjaran yang benar yaitu menghindari penggunaan pupuk nitrogen yang terlalu banyak. Nitrogen justru dapat membuat tanaman rusak.

Adapun pupuk ini bisa Anda taruh di sepanjang calon bedengan, diaduk, kemudian ditutup sambil dibentuk bedengan

4. Pemasangan Plastik Mulsa

Plastik mulsa ialah sejenis plastik yang digunakan untuk menghalau tumbuhnya gulma. Umumnya, plastik ini berwarna abu-abu dan dapat Anda jumpai dengan mudah di toko pertanian. Bentuk dan panjangnya dapat Anda sesuaikan berdasarkan kebutuhan.

Plastik mulsa harus Anda tutup ke bedengan yang sudah jadi. Selain menghalau tumbuhnya rumput liar, mulsa mampu mencegah penguapan nutrisi yang sudah Anda campur dengan media tanam.

5. Persiapan Bibit Melon

Bibit melon unggulan bisa Anda jumpai pada toko terdekat. Rendamlah bibit dalam satu liter air yang sudah digabungkan dengan ZPT dan bakterisida+fungisida sistemik selama minimal 4 jam dan maksimal 12 jam.

Bungkus benih dengan kain basah, tunggu hingga berkecambah selama 1-2 hari.

Ayak tanah dan masukkan ke dalam pot kecil. Berilah air di atasnya. Jika biji yang anda bungkus tadi sudah timbul kecambah, anda bisa menanam benih melon ini pada kedalaman 1 cm. Tutup dengan taburan tanah yang tipis.

Bibit melon akan tumbuh dalam 1-2. Tempatkanlah bakal benih ini pada lokasi yang panas. Sehingga batang bisa segera beradaptasi.

Berilah air dengan rutin pada pagi dan sore hari. Siapkan ajir dengan panjang sekitar 2 meter. Jika usia bibit melon sudah menyentuh 7 hari, anda bisa memindahkan bibitnya ke lahan tanam.

  1. Penanaman
  2. Buat lubang pada permukaan plastik dengan jarak 40-50 cm antar lubang
  3. Tuangkan larutan NPK 16-16-16 dan insektisida pada tiap lubang
  4. Siram bibit pada pot
  5. Tanam bibit melon pada pagi hari. Atau pada sore hari pukul 2
  6. Beri air bibit melon tersebut
  7. Tancapkan ajir sesegera mungkin agar tidak sampai merusak perakaran bibit yang masih muda.
  8. Pastikan anda melakukan pemupukan susulan dengan baik
  9. Cek secara rutin bahwa melon yang anda tanam memperoleh pengairan yang bagus.
  10. Seleksi Buah

Budidaya melon lanjar umumnya akan menyisakan 1-2 buah saja pada tiap lanjaran. Adapun kegiatan seleksi ini berfungsi untuk memaksimalkan ukuran dan perkembangan buah.

Budidaya Melon Lanjaran

Pilihlah sulur utama dan pangkas sulur lain sejak awal. Rambatkan ke bagian ajir. Jika Anda hendak membiarkan dua buah maka peliharalah 2 sulur melon sekaligus.

Buah yang dipilih berjarak 1,5 meter dari akar. Bentuk buah haruslah bulat dan tidak rusak. Pangkas tunas, ikat dengan tangkai buah dan gantungkan pada ajir.

6. Penanggulangan Hama dan Penyakit

Gunakanlah pestisida agar budidaya melon Anda terhindar dari hama dan gulma. Ketahui jenis hama dan berikan pupuk yang cocok. Biasanya, Anda sudah bisa menikmati melon pada usia 55-70 hari.

Baca Juga: Cara Menanam Strawberry

Tanda melon sudah matang dapat Anda saksikan dari warna dan gagang yang mengering. Baunya pun harum.

Sejumlah varietas melon dapat matang dengan serempak tanpa pemberian perlakuan khusus. Sedangkan sisanya, harus anda rawat dan Anda pelihara dengan teratur agar bisa matang secara bersamaan.

Itulah tips budidaya melon yang bisa Anda lakukan di rumah. Selamat mencoba.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *