biji kopi

Budidaya Kopi

Anda tentu sudah tidak asing dengan kopi, bukan? Nah, kopi adalah jenis minuman yang banyak digemari berbagai lapisan masyarakat. Banyak yang mengatakan mengkonsumsi kopi adalah cara ampuh untuk menghilangkan kantuk dan mendapatkan inspirasi.

Seiring berjalannya waktu, permintaan kopi cenderung meningkat dengan cukup pesat.

Kondisi inilah yang secara tidak langsung membuat budidaya kopi bisa menjadi ide bisnis yang cukup menguntungkan, terutama untuk Anda yang selain menyukai kopi, juga memiliki lahan yang tepat.

Lantas, bagaimana cara yang perlu dilakukan untuk mulai membudidayakan kopi, terutama untuk pemula? Simak beberapa ulasan di bawah ini.

Persiapan Lahan Budidaya Kopi

kebun kopi

Untuk memulai budidaya tanaman kopi; hal paling pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lahan. Sebagaimana disinggung di awal, lahan akan sangat berpengaruh pada bagaimana pohon kopi nantinya bisa tumbuh dengan baik.

Nah, dalam hal ini, kopi cocok untuk ditanam di lahan yang berada di ketinggian minimal 60 meter di atas permukaan laut dan sekitar 800 meter di atas permukaan laut.

Namun, kopi bisa saja ditanam di lahan dengan ketinggian di bawah 60 meter di atas permukaan laut, namun buahnya mungkin akan lebih kecil.

Selain itu, ada beberapa kriteria lahan yang cocok untuk budidaya tanaman kopi. Beberapa kriteria lahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Lokasi lahan cenderung teduh dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung lebih dari 6 jam setiap hari
  • Beriklim tropis
  • Memiliki kadar keasaman tanah atau pH tanah sekitar 5,5 hingga 6,5
  • Tanah memiliki unsur hara yang cukup
  • Kondisi tanah cenderung gembur.

Jika Anda memiliki kriteria tanah sebagaimana di atas, maka Anda bisa mulai budidaya tanaman kopi sebagaimana yang Anda inginkan.

Pengolahan Tanah Budidaya Kopi

belajar budidaya kopi pemula

Lahan tanah yang sudah disiapkan harus diolah terlebih dahulu. Pengolahan ini bertujuan untuk memastikan jika lahan sudah tepat dan bisa diandalkan untuk menanam pohon kopi.

Adapun pengolahan tanah untuk memulai budidaya tanaman kopi yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Menggemburkan tanah seluas lahan yang hendak digunakan untuk budidaya kopi
  • Membuat lubang tanam kopi dengan ukuran sekitar 30 cm persegi dan kedalaman 30 cm dan jarak antar lubang sekitar 2 meter
  • Bersihkan lubang dari hama dan ancaman lainnya menggunakan pestisida
  • Setelah didiamkan beberapa hari, tanah untuk memulai budidaya tanaman kopi harus diberikan pupuk secara merata, terutama di bagian lubang. Proses ini memakan waktu sekitar 2 pekan untuk memastikan pupuk terurai dengan baik.

Beberapa hal terkait pengolahan tanah sebagaimana di atas menjadi kunci dari budidaya tanaman kopi. Oleh karenanya, Anda harus melakukan pengolahan tanah dengan maksimal agar hasil budidaya nantinya juga maksimal.

Penanaman Bibit Kopi

Ketika lahan tanam sudah siap, maka Anda bisa melakukan penanaman bibit kopi. Proses penanaman ini sebelumnya didahului dengan pembibitan terlebih dahulu.

panen kopi

Atau, Anda juga bisa membeli bibit kopi yang sudah jadi, terutama untuk kalangan pemula yang ingin mencoba budidaya tanaman kopi.

Nah, jika bibit sudah siap, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mulai penanaman. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:

  • Sirami bibit kopi yang akan ditanam terlebih dahulu sebelum memindahkannya ke lubang tanam yang sudah disediakan
  • Lakukan pemindahan bibit ke lubang tanam pada sore hari untuk menghindari paparan matahari yang bisa membuat tanaman kopi menjadi layu
  • Lakukan penanaman bibit dalam satu waktu saja
  • Jika bibit sudah ditanam, maka buat gundukan tanah gembur secara melingkar di sekitar pangkal tanaman. Hal ini nantinya akan memudahkan tanaman kopi mendapatkan air
  • Segera sirami bibit kopi tersebut setelah proses tanam selesai
  • Lakukan seleksi dari tanaman kopi yang sudah ditanam dalam waktu 2 pekan untuk memilih mana pohon yang mati atau tidak sehat.

Perawatan Tanaman Kopi

Perawatan menjadi bagian yang sangat penting dalam budidaya kopi. Perlu diketahui, tanaman kopi perlu perawatan untuk memastikan pertumbuhan yang maksimal dan hasil yang baik.

Nah, terkait perawatan kopi, Anda perlu melakukan penyiraman secara teratur sekitar 1-2 pekan.

Selain itu, bersihkan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman kopi. Tumbuhan-tumbuhan ini bisa menjadi pengganggu dan membuat tanaman kopi tidak bisa tumbuh maksimal.

Oleh karena itu, lakukan pembersihan rumput liar ini secara berkala.

Hal lain terkait perawatan tanaman kopi adalah pemupukan susulan. Dalam hal ini, pupuk menjadi nutrisi yang cukup penting untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman kopi.

Anda bisa menggunakan beberapa jenis pupuk seperti NPK dan memberikannya sekitar 2 pekan sekali.

Panen Kopi

Jika semua hal di atas sudah dilakukan dengan baik, maka panen kopi bisa dilakukan. Perlu diketahui bahwa budidaya tanaman kopi adalah budidaya dalam waktu yang lama.

cara menanam kopi

Hal ini cukup beralasan karena masa panen kopi adalah sekitar 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam selesai.

Masa yang panjang memang membutuhkan kesabaran tingkat tinggi untuk mendapatkan panen yang maksimal. Namun, ketika panen, Anda akan mendapatkan jumlah kopi yang bisa dikatakan sangat melimpah.

Jika Anda berpikir waktu 3 tahun terlalu lama, maka Anda bisa menggunakan model cangkok yang lebih cepat panen.

Untuk memanen kopi, pilih buah kopi yang sudah berwarna merah. Petik hanya bagian buah saja kemudian masukkan ke karung. Buah kopi siap diolah ataupun langsung dijual.

Nah, demikian beberapa ulasan terkait budidaya kopi yang bisa Anda simak. Tentu, perlu ketelatenan dan usaha mencari informasi lain untuk memastikan bahwa budidaya tanaman kopi yang Anda lakukan bisa berhasil


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *