cara menanam jahe merah

Budidaya Jahe Merah

Tanaman jahe merah cukup populer sebagai salah satu tanaman herbal. Bahkan kadang jahe merah juga bisa digunakan untuk bumbu makanan. Cara dalam menanam jahe merah pada sangat mudah. Anda bisa melakukannya sendiri  rumah bahkan hasilnya juga melimpah. Jadi tidak heran jika banyak yang ingin budidaya jahe merah.

Media Tanam Jahe Merah

Sebelum Anda memahami lebih jelas mengenai cara menanam jahe merah, sebaiknya pahami dahulu mengenai media tanamnya.

Jahe merah tentu dapat Anda tanam pada tanah gembur serta subur. Jenis tanah seperti itu dapat menjadikan hasil lebih melimpah.

Anda dapat menanam jahe langsung pada tanah yang telah digemburkan maupun pada media karung bekas serta polybag, semua bisa disesuaikan dengan ketersediaan  dari lahan.

Jika lahan sempit, maka lebih baik pakai polybag supaya lebih efisien.

Cara Menanam Jahe Merah

Ada beberapa media tanam yang bisa Anda pilih yakni media tanam pada lahan dan polybag. Terlepas dengan apa yang Anda pilih keduanya  memiliki tahapan dan proses yang sama. Nah berikut penjelasan lengkapnya.

Meskipun kamu memilih media tanam di lahan terbuka secara langsung maupun dengan polybag, cara menanam jahe merah kurang lebih memiliki tahapan yang sama. Berikut cara menanam jahe merah yang mudah dengan penjelasan lengkap.

1. Menyiapkan Media untuk Tanam

Cara yang digunakan untuk menanam jahe merah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan media untuk tanam.

Baca Juga: Pertanian Organik

Tanah yang telah Anda gemburkan ataupun dibajak diberi dengan pupuk kandang. Apabila Anda memakai media tanam berupa polybag, maka rasio pada tanah dan pupuk kandang yakni 1 : 1.

Rasio seperti ini juga berlaku pada penanaman jahe merah di lahan perkebunan. 10 kilogram pupuk kandang ditabung pada lahan 10 meter.

budidaya jahe merah

Tanah yang telah ditaburi pupuk kandang selanjutnya didiamkan terlebih dulu paling tidak selama seminggu. Tujuannya adalah agar proses fermentasi alami bisa terjadi serta tanah lebih siap untuk ditanami jahe merah.

2. Cara Memilih Bibit Jahe Merah

Cara berikutnya yang perlu Anda lakukan yakni memilih bibit dari jahe merah yang terbaik. Bibit berupa rimpang jahe merah dapat dengan mudah Anda dapatkan pada pasar tradisional.

Ciri dari bibit yang berkualitas seperti yang ada di bawah ini:

  1. Ukuran rimpang dan besar
  2. Kondisi masih segar, serta tidak keriput
  3. Utuh, sehat serta tidak ditemukan kecacatan maupun bekas hama ataupun parasit
  4. Warna rimpang masih cukup cerah

Jika Anda telah mendapatkan bibit jahe merah yang berkualitas, maka taruh pada  ruangan dengan sejuk.

Selanjutnya siram menggunakan air serta biarkan beberapa waktu sampai rimpang jahe sudah terlihat mengeluarkan tunasnya.

Baca Juga: Cara Menanam Kunyit

Sembari menunggu tumbuh tunasnya, mungkin saja Anda akan menemukan bibit busuk. Jika menemukan yang seperti ini segera dipisahkan dengan lainnya.

Tujuannya adalah agar tidak menular pada bibit budidaya jahe merah lainnya. Bibit yang sudah bertunas akan jadi bibit yang siap untuk ditanam.

3. Menanam Jahe Merah

Jika tanah maupun pupuk telah menyatu maka biarkan dulu selama seminggu. Setelah itu bibit jahe merah siap ditanam.

Perlu Anda ketahui jika jahe merah sebaiknya ditanam pasca musim hujan dan masuk musim kemarau. Pasalnya bibit jahe merah akan rentan busuk apabila curah air yang ada pada  lingkungan sekitarnya terlalu tinggi.

Masukkan bibit jahe pada setiap lubang tanam maupun polybag, kemudian tutup menggunakan tanah kembali.

Hanya saja, jangan tutup terlalu rapat pada bagian tunasnya ya, supaya bisa tumbuh secara leluasa. Tunas biasanya akan tumbuh pada kurun waktu kurang lebih 2 minggu.

Jika sudah, taburkan anti jamur agar mencegah tumbuhnya jamur di tanaman. Siram menggunakan air, kemudian pantau pertumbuhan dari jahe merah.

Apabila tunas tidak kunjung tumbuh pada permukaan tanah, sebaiknya periksa kembali. Pasalnya hal ini bisa menandakan ada pembusukan bibit dan tentunya harus segera Anda ganti bibit dengan baru.

Manfaat Jahe Merah

Jahe merah mempunyai nama lain atau nama ilmiah yakni Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma. Tanaman ini adalah tanaman rimpang dengan bentuk jemari bergelembung.

Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih

Rimpang jahe merah tumbuh pada bagian bawah tanah, menjalar serta bertambah besar sesuai umurnya.

Jahe merah memiliki kandungan zat gingerol dan shogaol yang digunakan sebagai antioksidan. Kadar zat gingerol di jahe merah lebih tinggi dari pada jahe gajah. Adapun manfaat jahe merah sebagai berikut:

  • Meredakan rasa mual
  • Meredakan nyeri serta peradangan
  • Meringankan beberapa gejala seperti flu, demam, serta batuk
  • Menjaga kinerja dari jantung
  • Membantu Anda menurunkan berat badan
  • Mencegah penuaan
  • Melancarkan sirkulasi darah dengan adanya kandungan L-arginine.

Bagaimana ada banyak sekali bukan manfaat dari merah? Anda pun bisa melakukan budidaya jahe merah baik itu untuk konsumsi secara pribadi maupun dijual kembali. Di atas ada beberapa cara yang bisa dicoba.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *