Alpukat memiliki beberapa jenis, salah satunya alpukat miki. Cara budidaya alpukat miki terbilang mudah, karena bisa hidup pada dataran rendah maupun tinggi.
Buah alpukat miki beratnya bisa mencapai 0,6 kg/buah. Bukan hanya buah yang besar, alpukat miki juga memiliki kulit yang tebal sehingga sulit diserang hama ulat.
Hebatnya lagi, tingkat produktivitas alpukat miki juga tinggi, satu pohon bisa mencapai 500 buah/tahun.
Syarat Alpukat Miki Bisa Tumbuh Baik
Ingin budidaya alpukat miki berhasil, kan? nah, pastikan terlebih dahulu, Anda sudah memperhatikan apa saja syarat agar alpukat miki bisa tumbuh dengan baik. Berikut syarat-syaratnya:
1. Derajat Keasaman Tanah (pH)
Anda harus memastikan bahwa Ph tanah yang akan ditanami alpukat miki tidak lebih dan tidak kurang. Derajat keasaman tanah yang cocok untuk menanamnya antara 5-7.
2. Iklim Lahan Tanam
Buatlah drainase yang baik agar pohon alpukat miki tidak busuk karena terlalu lembab. Pohon alpukat miki dapat tumbuh pada daerah dengan suhu 15°C hingga 30°C, dengan curah hujan 5-6 bulan.
3. Ketinggian Lahan Tanam
Lain halnya dengan cara budidaya alpukat aligator, jenis alpukat miki merupakan buah kualitas unggul yang dapat hidup pada dataran rendah hingga ketinggian 1500 mdpl.
Media tanamnya pun mudah jika ingin menanamnya di rumah, Anda bisa menggunakan pot.
Cara Budidaya Alpukat Miki
Bukan hanya bisa ditanam di tanah, alpukat miki bisa juga ditanam di pot. Tenang saja, walaupun di pot, buah yang dihasilkan juga bisa optimal.
Inilah yang menjadi keunggulan dari alpukat berukuran jumbo ini. Sudah penasaran ya, bagaimana langkah-langkah budidaya alpukat miki? Simak penjelasan selanjutnya, ya!
1. Pemilihan Bibit Unggul Alpukat Miki
Untuk menanam bibit alpukat miki, sebaiknya memilih bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif melalui sambung pucuk (okulasi).
Cara pemilihan bibit seperti ini bertujuan agar bibit yang akan ditanam memiliki sifat yang sama dengan induknya. Biasanya bibit dari perbanyakan vegetatif relatif cepat berbuah.
Ciri-ciri pohon indukan alpukat miki yang baik yaitu:
- Tidak terserang hama dan penyakit
- Akarnya kuat
- Tegak
- Sehat
2. Pengolahan Lahan Tanam
Cara menanam alpukat miki sangat mudah. Namun, sebelum menanam, pastikan Anda membersihkan lahan tanam dari tanaman pengganggu (gulma).
Jangan lupa membuat sistem perairan yang baik agar air dapat mengalir dengan baik. Ada jarak tanam yang direkomendasikan untuk menanam alpukat miki, antara lain:
- 2 meter x 2 meter
- 3 meter x 3 meter
- 5 meter x 5 meter
- 10 meter x 10 meter.
Untuk lahan dengan luas sekitar 1 hektar bisa ditanami bibit alpukat sekitar 800-1000 pohon (tergantung jarak tanam).
Untuk kedalaman lubang tanam, buatlah 75 x 75 x 75 cm atau 50 x 50 x 50 cm. Pisahkan tanah bagian atas dan bawah.
Diamkan lubang selama 2 minggu dan campurkan tanah bagian atas dengan 20 kg pupuk kandang, diamkan juga selama 2 minggu.
Setelah didiamkan selama 2 minggu, campuran tanah atas dengan pupuk kandang dapat dimasukkan kembali ke lubang tanam.
3. Penanaman Bibit Alpukat Miki
Proses budidaya alpukat miki sebaiknya pada musim hujan. Lubang tanam yang berisi campuran tanah dan pupuk nasa organik digali lagi untuk menanam bibit.
Cara mengeluarkan bibit alpukat miki dari polybag dengan merobek dari samping dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak. Menanam bibit alpukat sedalam leher akar tanpa mengikutkan batangnya.
4. Perawatan Bibit Alpukat Miki
- Penyiraman: Pada awal penanaman penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore)
- Penyiangan: Membersihkan gulma disekitar pohon alpukat miki
- Penggemburan: Mencangkul tanah disekitar pohon alpukat miki
- Pemangkasan: Pemotongan cabang yang pertumbuhannya rapat atau terserang penyakit
- Pemupukan: Pemupukan dilakukan secara teratur dengan dosis yang kecil.
5. Ciri-Ciri Buah Alpukat Miki Siap Panen
- Warna kulit buah hijau muda dan tidak mengkilap
- Jika buah digoyangkan maka terdengar suara tumbukan daging dengan biji
- Ketika diketuk tidak bersuara nyaring.
6. Morfologi Alpukat Miki
- Buah alpukat miki termasuk dalam jenis alpukat super yang berukuran besar
- Pohon yang berukuran kecil, sehingga cocok ditanam di pot
- Pohonnya anti ulat
- Alpukat miki cepat berbuah, biasanya 2 sampai 3 tahun dari awal tanam
- Dalam setahun bisa panen sampai 4 kali.
7. Kelebihan Tabulampot Alpukat Mini Dibanding Jenis Lainnya
- Perawatan mudah karena tanaman ini menghasilkan enzim antiprotease yang dapat membunuh hama ulat
- Ukuran pohonnya kecil sehingga tidak makan banyak tempat
- Buah alpukat miki kualitasnya super
- Dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah meskipun hanya dalam pot
- Meskipun ditanam dalam pot, alpukat miki mudah berbuah.
Demikian cara budidaya alpukat miki. Buah yang satu ini sangat cocok ditanam di rumah, baik mempercantik halaman maupun dikonsumsi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi sumber referensi yang baik.
Leave a Reply